Gelar Olahraga Bersama Lintas Lembaga, Begini Penjelasan Kapolda Riau
Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar kegiatan olahraga bersama yang melibatkan unsur TNI, Kejaksaan, Pengadilan, BNNP, dan Pemerintah Provinsi Riau, Jum'at (27/6/2025)
PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)-- Bersempena memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar kegiatan olahraga bersama yang melibatkan unsur TNI, Kejaksaan, Pengadilan, BNNP, dan Pemerintah Provinsi Riau, Jum'at (27/6/2025). Kegiatan yang digelar ini bukan sekadar menjadi momentum fisik semata, namun juga sarat akan makna persatuan, kolaborasi dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Data yang dirangkum, acara ini dimulai dengan jalan santai sejauh 2 km yang mengambil titik start dan finish di halaman Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru.Pelepasan peserta dilakukan langsung Kapolda Riau, Irjen Pol. Herry Heriawan, S.I.K., M.H., M.Hum, didampingi Wakapolda Riau, Brigjen Pol. Jossy Kusumo. Tampak hadir dalam kegiatan ini para pejabat tinggi seperti Ketua Pengadilan, Kepala BNNP Riau, pejabat utama Polda Riau, unsur Forkopimda, serta ratusan personel dari berbagai instansi.
Selepas jalan santai, acara dilanjutkan dengan senam bersama yang dipandu oleh instruktur profesional. Kemeriahan pun berlanjut lewat perlombaan tarik tambang, futsal dan voli antar instansi yang menambah suasana keakraban.
Kapolda Riau Irjen Pol. Herry Heriawan menekankan pentingnya kegiatan seperti ini dalam membangun semangat kolaborasi lintas sektor. Menurutnya, kebersamaan tidak hanya dibangun melalui seremonial, tapi juga lewat tindakan nyata yang harmonis.“Ini bukan sekadar jalan 2 kilometer, atau berkeringat bersama. Ini adalah simbol bahwa kita , meski memiliki tugas dan fungsi berbeda, bisa menyatu menjadi satu kekuatan besar untuk masyarakat,” ungkap Kapolda.

Kapolda juga menegaskan bahwa semangat Bhayangkara harus mencerminkan pendekatan humanis, komunikasi yang efektif, dan etika lingkungan. Tiga keutamaan ini menurutnya menjadi dasar dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum di tengah tantangan global.
Dalam momen tersebut, Kapolda Riau juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi lingkungan, khususnya wilayah-wilayah yang mengalami konflik ekologis dan sosial seperti kawasan Restorasi Ekosistem di Tesso Nilo.Seiring dengan itu,ia mengajak seluruh peserta dan jajaran pemerintah untuk mendukung kebijakan Presiden RI dalam mengembalikan fungsi hutan dan ekosistemnya.
“ Domang dan Tari tidak bisa membuat puisi. Gajah tidak bisa menyuarakan ketidakadilan lewat toa. Maka, kita yang memiliki suara, harus menjadi penyambung lidah mereka,” tutur Kapolda dengan nada puitis namun tajam.Kepedulian tersebut juga diwujudkan melalui dukungan terhadap Satgas PKH (Penanganan Konflik Horizontal) yang saat ini dipimpin oleh Brigje TNI Dodi, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjaga harmoni antara manusia dan alam.
Di akhir sambutannya, Kapolda Riau menyerukan pembentukan “Salam Lestari” sebagai simbol kesatuan dan kepedulian lingkungan dalam peringatan Hari Bhayangkara tahun ini. Ia berharap inisiatif ini tidak hanya menjadi simbolis, tetapi dapat mendorong langkah nyata di lapangan.“Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik tolak kita untuk terus bersinergi, menjaga komunikasi, dan merawat bumi tempat kita berpijak. Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79 ini, kita bangun negeri dengan cinta, bukan hanya kepada manusia, tapi juga pada alam,” papar Kapolda.
Olahraga bersama lintas lembaga ini menjadi cerminan dari semangat Bhayangkara yang tak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi pelindung kehidupan dan masa depan. Dari Polda Riau, untuk Riau, dan untuk Indonesia yang lestari. Selain olahraga bersama, Polda Riau juga menyediakan hadiah menarik bagi peserta olahraga yang beruntung dalam kegiatan tersebut. ***

Tulis Komentar